
MTsN 1 Mataram_News-Berita
membahagiakan datang dari MTsN 1 Mataram. Salah satu dari tiga siswanya yang
mewakili NTB pada Olimpiade Tingkat Nasional
yang berhasil meraih medali Broonze atas nama Lisanul Radika Rachim.
Radika panggilan akrab siswa tersebut meraih juara tiga olimpiade bidang IPS
yang dilaksanakan di Jakarta (20/05/2023).
Lomba
diikuti sekitar 50 peserta yang terdiri atas 16 peserta yang lolos passinggrade
dan sisa lainnya dari perwakilan provinsi. Ada dari Jakarta, Malang,
Palangkaraya, dan beberapa daerah lainnya. Medali yang disiapkan pihak
penyelenggara terbatas yakni 2 medali emas, 3 perak, 5 perunggu, dan 5 juara
harapan. Lomba sendiri dilaksanakan di
Fakultas MIPA UI Depok pada hari Sabtu pukul 07.30 WIB sedangkan untuk
awardingnya dilaksanakan hari Minggu, 21 Mei 2023.
Dra.
Hj. Rusniah selaku Kepala MTsN 1 Mataram menyampaikan rasa bahagia dan
syukurnya karena tiga orang siswanya mewakili provinsi NTB untuk KOSSMI tahun
2023 walaupun hanya satu yang memperoleh medali namun, ia tetap mengapresiasi
semua peserta didiknya yang sudah berusaha dan bekerja keras memberikan yang
terbaik untuk madrasah. Dia berharap ke depannya akan lebih banyak lagi yang
mempersembahkan medali untuk madrasah baik tingkat nasional maupun
internasional.
Sementara
itu, Pembina Olimpiade MTsN 1 Mataram, Ahmad Hardianto mengungkapkan bahwa dia
tidak menyangka siswanya dapat
memperoleh medali karena NTB hanya sebagai peserta perwakilan provinsi bukan
peserta yang masuk passinggrade namun, alhamdulillah bisa meraih juara
3. Apalagi pesaing terberat berasal dari MTsN 1 Kota Malang yang peserta
didiknya untuk masing-masing mata lomba mengirimkan lebih dari satu orang.
“Alhamdulillah,
saya tidak menyangka ananda bisa mendapat medali karena melihat dari semifinal
lomba yang lalu, kami sebagai peserta perwakilan provinsi bukan peserta yang
masuk passinggrade sehingga peluangnya kecil, apalagi saingannya MTsN
yang langganan juara seperti MTsN 1 Malang karena dari MTsN Malang pesaing
untuk bidang IPS saja yang mewakili 4 orang ,” ungkapnya saat diwawancara.
Lisanul
Radika Rachim sendiri menceritakan bahwa soal yang dijawab lumayan sulit yaitu
soal ekonomi 20% dan sebagian besar
materi sejarah dan geografi dengan menggunakan bahasa Inggris yang terdiri atas
10 soal pilihan ganda dan 5 uraian.
“ Final KOSSMI
tahun ini cukup menarik karena diselenggarakan langsung secara offline
di gedung FMIPA Universitas Indonesia, di mana selama melaksanakan final
kemarin saya sempat keliling ke beberapa fakultas UI yang lingkungannya sangat
luas dan asri,” ungkap Radika menyampaikan kesannya mengikuti final KOSSMI.
(Tim Humas)